Ada sebagian orang yang bertahan dalam segala keterbatasannya. Sebagian lain menyerah. Sebagian lagi berusaha menghadapinya. Sebagian lagi tetap ngga mau beranjak dari kebiasaan sebelumnya.
Ada cerita seorang sahabat ttg keinginannya mendapat tempat tinggal yg sesuai dg harapannya.
Pertama. Sedikit kumuh, gelap, kecil, dapat dibilang pas"an lah.
Kedua. Dilengkapi dg segala kemewahannya, dg biaya jauh lebih besar tentunya.
Saya dapat melihat cara dia menceritakan & raut wajah yg menunjukkan ketidakpuasan dia terhadap yg pertama. Tetapi ketika menceritakan yg kedua, betapa berbinar" terlihatnya.
Mungkin bagi sebagian orang, tidak menjadi masalah ttg perekonomian. Sebagian sudah terbiasa hidup enak. Sebagian lainnya? Jerih payah sekeras mungkin. Bertahan dalam keadaan yg serba sederhana.
Ayah sering bercerita bagaimana kisah perjuangan kuliah beliau. Baginya, mendapat asrama yg cukup utk belajar & tidur saja sudah lebih dari cukup. Betapa dia berjuang keras dlm segala keterbatasannya. Kalau ingat orangtua ayah yg bahkan menyuruh ayah berhenti sekolah, jadi pedagang saja bantu pekerjaan orang tua, wah rasanya luar biasa ya semangat ayah untuk melanjutkan pendidikannya.
Saya ngga tau apa perasaan teman" kalau baca posting saya ini, terserah mau dibilang lebay atau gimana. Bukan maksud terlalu idealis ya. Bisa saja itu kan zaman dulu, mungkin berbeda dg sekarang. Tapi percayalah, dan ingatlah pepatah ini benar:
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian.
You will harvest what you've grown.
And believe that.... everyone is able to fight!!