27 November 2010
Hebat. Dalam waktu yg singkat itu, cepat sekali terjadi keakraban diantara kami semua. Dalam ruangan itu, cepat sekali terjadi kebersamaan diantara kami semua.
Saya, hanyalah salah satu. Saya bertemu dengan seorang anak kecil kelas 1 SD yang pendiam sekali. Saya ajak berkenalan. Anak itu masih malu"untuk berbicara. Hanya senyum tersimpul diwajahnya.
Sesuai konsep acara, mereka semua diberikan sedikit pengetahuan ttg komputer, dilanjutkan dengan games. Saya mencoba berinteraksi dengan mereka semua. Lucu, lucu sekali anak" itu. Penuh semangat dan keingintahuan yg cukup tinggi.
Anak yg pendiam tadi menanyakan nama saya. Saya pun ngobrol dengan dia. Dia ingin sekali main. Saya ajak main yg sederhana. Dia tertawa, saya ikut tertawa. Lama-lama dia tak ingin lepas dari saya. Dia selalu menarik tangan saya ketika sedang jalan. Dia selalu menyenderkan badannya ke pangkuan saya saat sedang duduk. Dia selalu memegang tangan saya melalui pundaknya. Lalu saya merasa, mungkin ada sedikit kesepian dalam diri anak itu, bahwa dia itu butuh teman, dan keluarga.
Kakak jangan kemana", kakak disini aja.
Ketika games, ternyata dia yg paling berani. Ternyata dia tidak pemalu. Dia hanya butuh disupport. Karena ketika kami menyemangatinya, dia langsung mengangkat tangannya. Orang" disekitar itu juga ternyata berpengaruh dalam membangun diri seseorang ya.
Ca daritadi lu kemana sih? Nih dia nyariin.
Maaf ya adik kecil. Tadi aku dibawah dulu, bareng temen" aku. Spontan langsung dia tarik lagi tangan saya, ingin bermain bersama.
Kak, kakak kapan kesini lagi?
Belum tahu, dik. Semoga kita masih bisa bertemu di waktu yg akan datang ya. Saya sangat senang bisa mengenalmu.
Salam manis untuk Resti, adik kecilku.
Sampai jumpa lagi :')