Pages

6 November 2010

Why Dad?

"Baiklah...Sheren... betul kan Sheren kan nama kamu?"
"Iya betul."
"Kamu lebih dekat ke Ayah atau Ibu, Sher?"
"Dekat ke Ayah..."
"Kenapa?"
"Karena Ayah itu mengagumkan. Beliau selalu tau apa yang seharusnya dan sebaiknya dilakukan. Pemikirannya jauh kedepan. Beliau juga sering memberi nasehat, dan nasehatnya selalu bijak. Selalu bisa ngasih saran yg paling tepat."
"Memangnya Ibu ngga gitu?"
"Ibu iya juga sih. Dua-duanya memang hebat di mata saya. Tapi entah kenapa, saya merasa lebih dekat dengan Ayah. Sebab penyampaiannya itu lho, kalau dari ayah itu......terasa lebih romantis."
"Wah begitu ya. Susah tuh nyari cowok kayak ayah kamu.
"Hehe iya." (Sheren cm bisa nyengir)
"Kamu udah punya pacar belum?"
"Belum, Pak." (Sheren tersenyum mengakhiri jawaban).