Belum lama nonton enchanted dan ngerasa familiar dg kata ini: live happily ever after.
Sebenarnya ada ngga ya keadaan kaya begitu yg kaya di negeri"dongeng?
Tentang live happily. Menurut gw, keadaan itu possible kok to be happened. Semua dari kita pasti ada saatnya happy,ya kan? Pasti ada momen"bahagia yang setiap orang punya. Nah yg jd masalah adalah ever afternya. Emang ada ya live happily terus"an?
Sebenernya sih tergantung cara mikir & hidupnya tiap orang ya. Ada juga kok orang yg tetep bahagia walaupun ada masalah. Sadar atau engga, ternyata hidup kita ini bisa ter-setting sesuai pandangan kita. Life is simple if we think simply. Segimananya pun orang komentar ttg suramnya hidup kita, tp tetep kita yg berkuasa atas diri kita sendiri. Segimananyapun berat hidup kita, semua bisa jadi ringan kalau kita bawanya santai dan ambil sisi positifnya. Yes you are what you think!
Tapi mari kita lebih realistis.
Masalah pasti ada, yg bikin kita pusing, stress, kesel, sedih, dll lah ya. Dan itu bakal selalu ada selama hidup kita di dunia.
Terus gimana dong live happily ever after?
Menurut gw live happily ever after itu ada kok, tp terjadi secara siklus. Kita semua pasti pernah ngerasain kan yg namanya punya masalah dimana kita lg berada di titik terbawah yg bisa bikin kita down sedown-downnya, tapi sesudah itu, disaat yg lain kita bisa berada di titik atas yg menjadi saat paling bahagia kita. Makanya setiap dongeng, pasti live happily ever after jadi part terakhirnya. Krn sebelum mencapai itu, ada complication di ceritanya dulu.
Live happily ever after asumsinya mungkin bukan live happily selamanya, dimana kita bahagia setiap hari dan setiap saat. Tapi maksudnya adalah live happily di masa after we're living now, alias di masa depan. Di hari"berikutnya pasti, ever happen, akan selalu ada kebahagiaan menanti. Another live happily.
Sugesti yg baik buat anak"yg suka dongeng kan. Paling tidak mereka punya mindset tentang suatu yg positif, bahwa mereka akan live happily ever after. Ngga ada salahnya buat percaya istilah itu kok. Karena saat kita punya kepercayaan, itu bisa jadi keoptimisan sendiri bahwa suatu saat kita akan mendapatkannya; yaitu kebahagiaan di masa yang akan datang, kebahagiaan yang Tuhan berikan.
And they live happily ever after........
