Lagi ngebantuin Mama bikin makalah tentang ASI, tiba-tiba Mama teringat dengan kata-kata Ayah yang sering cerita tentang ASI. Dengan judul iseng-iseng, at least for fun, jadilah gw disuruh bikin review Manajemen ASI dengan narasumber: Ayah. Ini adalah hasilnya.
===================================================================
ASI vs Susu Kaleng
Sebuah Manajemen ASI
Sesungguhnya ASI memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan susu kaleng. Jika kita telaah lebih lanjut, terdapat prinsip-prinsip manajemen yang kita dapat tiru dari ASI. Berikut adalah penjelasannya.
ASI Itu Praktis.
Kemanapun bayi hendak bepergian, tidak perlu repot membawa piranti susu botol maupun termos air hangat, tidak perlu membawa peralatan yang macam-macam, cukup bawa saja sang ibu. Sangat praktis.
ASI Itu Higienis.
Keadaan ASI selalu aman dari pengaruh gangguan lingkungan. ASI aman, tidak pernah dijilat kucing. Oleh karena itu, tidak ada pencemaran oleh kuman atau kontaminasi dari bakteri-bakteri yang mungkin masuk dari luar.
ASI Itu Cepat Saji.
Ketika bayi sebagai pihak yang mengkonsumsi sedang membutuhkan susu, ASI merupakan pilihan yang tepat karena sifatnya yang sangat cepat tersedia. Dengan sigap, sang ibu bisa langsung mengeluarkan susu bayinya untuk kebutuhan buah hatinya. Konsumen tidak akan sampai marah dan kecewa.
ASI Itu Memiliki Kemasan yang Menarik.
Dibandingkan dengan susu-susu kaleng lainnya, ASI tetap memiliki kemasan yang paling menarik. Prinsip ini juga sangat baik ketika kita ingin menarik perhatian konsumen dengan produk kita.
ASI Itu Memiliki Kualitas yang Terjamin
ASI selalu dalam keadaan fresh dan tidak kadaluarsa. Bahkan, ASI tidak tergantung cuaca di luar. ASI akan selalu tetap terjaga kualitasnya, selalu digemari bayi, karena ASI selalu hangat sesuai dengan suhu tubuh. Hal ini sangat memenuhi preferensi bayi sebagai konsumen ASI.
============================================
Menarik ya? Sebutlah pelajaran manajemen dari sebuah ASI. Ini adalah jokes andalan Ayah nih kalau lagi pingin ngelucu. Walaupun humor, tapi bener-bener ada moral of the storynya. Hmmmmmmm HAHAHAHA you rock Dad!! :D